Prof. Herri: Puncak Karir Dosen Itu Jadi Profesor, Teruslah Berkarya dan Tetap Produktif

Noval Alfiyan Jaya | LLDIKTI X

Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA didampingi Sekretaris Lembaga Yandri. A, SH, MH menyerahkan SK Menristekdikti Republik Indonesia Nomor: 11119/M/KP/2019 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen kepada Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST, MT di ruang sidang lantai 2 LLDIKTI Wilayah X, Kamis (20/6).

Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2018, Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST, MT dinaikkan jabatan akademiknya menjadi profesor dalam bidang ilmu teknik kimia.

“Selamat kepada Prof. Reni. Alhamdulillah, sekarang sudah sampai di puncak karir sebagai dosen. Kami berharap Prof. Reni menjadi lokomotif di Universitas Bung Hatta dalam memotivasi dosen-dosen lain untuk menjadi profesor,” ucap Prof. Herri.

Prof. Herri mengatakan peningkatan kualifikasi dosen dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi merupakan hal yang penting. Karir dosen itu bukanlah menjadi pejabat di perguruan tinggi tetapi menjadi profesor.

Kita memahami profesor dapat melahirkan banyak hal terutama penelitian-penelitian yang berkualitas untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat selain melahirkan formula-formula baru yang berkontribusi terhadap negara serta menghasilkan paten dan HaKI. Teruslah berkarir. Jangan lupa meneliti dan mengabdi serta terus berkarya. Tetaplah produktif.

Lebih lanjut Kepala LLDIKTI Wilayah X menuturkan dari 10 ribu dosen hanya ada 22 orang guru besar. Jumlahnya masih sangat sedikit. Kita mengharapkan di Universitas Bung Hatta minimal muncul 1 guru besar tiap tahunnya.

LLDIKTI Wilayah X kata Prof. Herri merencanakan akan mengundang dosen berkualifikasi doktor dan Lektor Kepala serta profesor dalam rangka membicarakan apa dan bagaimana persoalan atau kendala dosen di lingkunagn LLDIKTI Wilayah X untuk menjadi guru besar.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Reni mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas kenaikan jabatan akademik dosen yang diterimanya.

“Alhamdulillah, terus terang saya sangat bahagia menerima SK kenaikan jabatan akademik ini. Dulu saat di Jepang, pembimbing saya berpesan menjadi profesor tentu banyak tantangannya. Orang akan melihat kita sebagai seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi dan diharapkan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Reni.

“Mudah-mudahan ini bisa membawa manfaat bagi institusi saya Universitas Bung Hatta serta manfaat yang lebih besar lagi dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya. (SUBBAG TUBMN)

Sumber Link :

https://kopertis10.or.id/